Aku pernah mendengar atau membaca,"orang baik berjodoh dengan orang baik,begitu pula sebaliknya".
Entahlah,kata-kata ini benar atau tidak. Tapi kata-kata ini menyihirku, seperti mantra dalam hati dan pikiranku. Selalu terngiang-ngiang.
Dulu...sebelum aku bertemu dengan suamiku. Betapa sulit mencari sosok lelaki yang aku impikan. Betapa sulit menemukan orang yang setia. Betapa sulit menemukan orang yang tulus mencintai.
Ketika bertemu dengan lelaki yang menurutku baik,aku berusaha untuk selalu setia,tulus walaupun dalam hati lelaki itu aku tau dia tak seperti perlakuanku padanya. Tapi aku harus selalu bersikap baik. Aku berpikir,bukan untuk orang lain aku berbuat baik. Tapi,aku berbuat baik untuk diriku sendiri. Walaupun dengan sikapku ini, aku sering dimanfaatkan. Tapi tak apa, "nothing to loose". Biarlah Tuhan yang akan menggantikannya.
Hingga pada satu titik kekecawaanku, aku memasrahkan jodohku pada Tuhan. Dan...akhirnya Tuhan mengirimkan lelaki terbaik dalam hidupku. Betapa aku tak pernah merasa bosan atas karunia ini. Aku masih terpesona, aku masih merasa jatuh cinta seperti anak muda yang sedang pacaran.
Aku betul-betul terharu. Tuhan mengirimku lelaki melebihi impianku. Ini sebuah hadiah terbesar dalam hidupku.
Mungkin ada benarnya kata-kata itu. Sungguh terjadi pada diriku sendiri.
"Ya Alloh,Ya Robb....jagalah dia di mana pun dan kapan pun. Aku ingin dia merasa bahagia hidup bersamaku. Semoga Ya Alloh, Aamiin...."
Posted via Blogaway